Pages

Sabtu, 14 Desember 2019


Tidak peduli seberapa keras kamu berusaha, jika Allah tidak mengizinkan, keinginanmu tidak akan terwujud. 


Allah tau yang terbaik buat kita, Dia akan ngasih sesuatu yang terbaik, yang kita butuhkan. Walaupun saat ini kita belum menyadari itu, karena mungkin kita masih terlalu fokus sama kegagalan yang baru saja kita alami. It's ok, itu wajar dan manusiawi. Sangatlah tidak bijak jika kita terlalu tenggelam dalam kegagalan dan penyesalan. Kita harus tetap percaya dan berprasangka baik ke Allah, bahwa Allah akan memberikan sesuatu di waktu yang tepat. Not now, maybe next week, next month, next year or perhaps 10 years later. 

Just believe, keep trying, keep praying and never give up!

Sabtu, 17 Agustus 2019

Ekspektasi >>> Kecewa >>>

Selama hampir 24 tahun ini udah sering banget ngerasain yang namanya kecewa. Entah itu kecewa karena gagal meraih target, kecewa sama keadaan diri sendiri, kecewa sama orang-orang terdekat; saudara misalnya, dan kecewa-kecewa yang lain. Sempet juga sampe nggak habis pikir sama jalan hidup/keputusan dari beberapa orang yang aku kenal dan sempet ngebatin "Ini orang pikirannya dimana sih, nggak jelas banget hidupnya" atau "kok bisa-bisanya kaya gitu?". Semakin kesini semakin mikir kalo itu semua akibat dari ekspektasiku ke orang-orang yang terlalu tinggi. Tanpa disadari aku pengen kehidupan orang-orang di sekitarku berjalan kaya yang aku pengenin; hidup sukses, agama bagus, akhlak baik, sayang sama keluarga dan seterusnya pokoknya yang baik-baik lah. Jadi kalo ada orang yang menyimpang dari itu semua aku gampang banget ngerasa "kok gini sih". Selain itu aku juga jadi sadar kalo dunia diluar sana banyak sisi pahit sama gelapnya. Aku, sebagai orang yang berekspektasi tinggi ini mulai merubah cara berpikir. Aku yang tadinya tipe orang yang sangat pemikir ini, pelan-pelan mulai belajar buat nggak terlalu ambil pusing kalo orang lain ada yang nggak sejalan sama prinsipku, sama ekspektasiku. Mungkin awalnya kecewa tapi akhirnya "yaudahlah". Dari semua pengalaman-pengalaman tentang kekecewaan yang pernah aku rasain, aku malah jadi semangat buat belajar jadi manusia yang lebih baik lagi, biar aku nggak ngelakuin hal-hal yang mengecewakan juga. Karena sejatinya kita nggak akan pernah berhenti belajar kalo kita masih hidup, life is never ending learning process.

Minggu, 28 April 2019

Pengalaman Mengikuti Seleksi CPNS 2018 Part 2


Assalamu’alaikum, kali ini saya akan menyambung postingan sebelumnya “Pengalaman Mengikuti Seleksi CPNS 2018 Part 1" yang bisa dibaca disini. Dalam postingan kali ini saya akan bercerita tahapan selanjutnya setelah SKD, yaitu SKB (Seleksi Kompetensi Bidang).
Pengumuman kandidat yang lolos seleksi SKD ternyata molor banget dari jadwal aslinya. Ditambah tahun ini sebagian besar peserta nggak lolos passing grade yang udah ditetapin. Jadinya keluar peraturan baru lagi buat nentuin siapa aja yang bakal lolos ke tahap SKB. Peserta yang lolos passing grade jelas yang paling diutamakan buat lolos ke SKB. Misalnya di instansi X dibutuhkan 1 formasi peneliti, nah kan yang lolos SKB harusnya 3 orang yang lolos passing grade (P1), tapi kalau cuma ada 1 orang yang lolos passing grade ya 1 orang itu aja yang lolos ke SKB (jumlah peserta yang lolos ke SKB maksimal 3 kali jumlah fomasi yang dibutuhkan). Beda lagi kalo jumlah formasi ada 2, dan seterusnya-seterusnya, udah ada ketentuannya sendiri pokoknya (kalian search aja PERMENPAN RB tentang CPNS). Pengumuman peserta yang lolos SKB baru rilis hampir sebulan setelah SKD (kalo nggak salah tanggal 28 Nov). Daaaan.. Alhamdulillah saya lolos ke tahap SKB walaupun skornya ada di peringkat ketiga (paling bawah). SKBnya sendiri nggak cuma CAT aja guys, tapi ada psikotes (tertulis&lisan), sama wawancara.

Sabtu, 23 Februari 2019

Pengalaman Mengikuti Seleksi CPNS 2018 Part 1


Assalamu’alaikum, alhamdulillah saya masih diberi kesempatan untuk bercerita soal pengalam saya mengikuti seleksi CPNS 2018, yang merupakan pengalaman pertama saya dalam mengikuti seleksi CPNS. Kebetulan sekali, setelah saya lulus S1 langsung ada pembukaan seleksi CPNS. Awalnya saya agak ragu untuk mendaftar, karena dalam life plan setelah lulus S1 saya ingin langsung lanjut S2, tapi ternyata tidak semudah yang saya bayangkan. Masih banyak yang harus saya persiapkan untuk melanjutkan S2, terlebih untuk seleksi beasiswanya. Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan dan pintu rezeki yang diberikan oleh Allah, akhirnya saya putuskan untuk mendaftar. Kita tidak tau rezeki kita ada dimana, dan jalan hidup kita akan seperti apa, maka dari itu cobalah setiap kesempatan yang ada. Pada akhirnya kita akan tahu jalan mana yang Allah pilihkan untuk kita nantinya. Kembali ke Seleksi CPNS. Dalam Seleksi CPNS tahun 2018 ini tahapan-tahapan yang harus dilakukan meliputi pendaftaran, seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), seleksi keterampilan bidang (SKB), dan tahap verifikasi berkas (pemberkasan).